Sabtu, 26 Mei 2012

RoMeow and JuliCat

(pertama-tama saya hanya ingin bilang kalau ini hanyalah fiktif belaka, dan ceritanya mirip romeo and juliet, yg membedakan hanya ini versi KUCING-_- *ngapa gua bikin kucing? gua juga gatau, semua ini gara2 ngeliatin kucing sambil dengerin 'love story - taylor swift'-_-* thx!)



  malam ini adalah malam dimana orang2 errr... I mean, kucing2 akan bersiap-siap berpesta. semua perempuan (perempuan aja, kalo bilang betina kaga enak-__-) menyiapkan gaunnya masing2 dan yg laki2 menyiapkan tuxedo/kemejanya (atau apalah bahasa indonesia nya, gua lupa-_-).
sedangkan aku hanya melihat semua dari atas kamarku. aku adalah Julicat, putri seorang bangsawan yg sangat protective (bahasa indonesia nya apaaa??!! W(O,OW) *ehh) terhadap putrinya, setelah kematian ibuku, ayahku mejadi sangat takut kehilanganku.

 "huuh! ini kan malam dimana semua remaja berpesta, menari dengan alunan lagu bersama orang yg kita kasihi, sementara aku?-,-"
karena kesal dan bosan, aku pun menjoba merayu ayahku supaya aku bisa ikut berpesta seperti remaja NORMAL lainnya. (apa itu?! apa?? *ehh)


  aku berdiri dari meja riasku dan lari kebawah untuk menemui ayahku. ayahku sedang duduk di taman sambil meminum secangkir teh dan melihat bintang2.
"ayah...?"
"ya, ada apa nak?"
"begini, aku hanya ingin-" sebelum selesai bicara, ayahku memotong perkataanku dan berkata,
"lihatlah bintang2 di angkasa itu, salah satu dari mereka adalah ibumu yg telah bahagia diatas sana. indah sekali. cahayanya seperti mata ibumu, dan, kau pun mempunyai mata yg sama indahnya seperti ibumu" katanya sambil tersenyum kepadaku. walaupun aku hanya melihat ibuku dalam waktu yg singkat, tapi aku tak akan pernah lupa wajahnya.
"ayah..."
"ya? apa yg ingin kau bicarakan?"
"begini, aku merasa bosan mendekam di rumah terus menerus, dan..... bolehkah aku pergi ke pesta dansa?"
"tapi bagaimana kalau ada yg menyakitimu?"
"ayolah ayah... kumohon, aku berjanji, aku akan mejaga diriku!"
"tapi..."
"kumohon!"
"baiklah, tapi kalau kau terluka, orang yg melukaimu akan merasakan akibatnya!"
"yay! terima kasih ayah!" aku serentak memeluk ayahku, dan bergegas ke kamar dan bersiap2 pergi ke pesta dansa.

setelah sampai di pesta dansa, hampir semua laki2 mengajakku berdansa, tapi hanya satu yg menarik perhatianku, laki2 itu menyandar dan tidak mempedulikan yg lain. aku berjalan ke hadapannya dan mulai bercakap2.
"hai?"
"hai."
"jadi, mengapa engkau sendirian?"
"temanku mengajakku kesini, padahal aku sudah bilang aku tak mau, dia memaksaku dan sekarang dia asik pacaran"
"hahaha... baiklah, aku akan menemanimu. ngomong2 namamu siapa?"
"aku Romeow, kamu?"
"aku-" sebelum aku selesai bicara musik pun mulai dan dia mengajakku berdansa.

we were both young when i first saw you
i close my eyes and the flashback started
i'm standing there
on the balcony in summer air
see the light 
see the party the ball gowns
see you make your way through the crowd
and say hello

little did i know


sambil berdansa kita bercakap-cakap.
"tadi kau belum menjawab, namamu siapa?"
"oh, umm- juli...cat...julicat, tapi aku biasa dipanggil jully oleh teman2ku. aku sendiri pun tak tau apa aku punya teman" gumamku
"apa?"
"tidak apa2"
"baiklah jully, aku tidak biasa melihatmu disini, kau tinggal dimana?"
"rumahku tidak jauh dari sini."
"oh..."

that you were romeo
you were throwing pebbles
and my daddy said stay away from juliet
and i was crying on the staircase
begging you please don't go
and i said
romeo take me somewhere we can be alone
i'll be waiting 
all there's left to do is run
you'll be the prince and i'll be the princess
it's a love story
baby just say yes

selama berdansa, mataku tak bisa berhenti menatap matanya, yg berwarna coklat tua. aku merasa nyaman di dekatnya dan berharap aku bisa bersamanya selamanya.
musik pun selesai dan kita berhenti berdansa.
"kau ingin aku antar pulang?"
"baiklah" jawabku sambil tersenyum.
aku tak pernah merasakan ini sebelumnya, perasaan yg begitu aneh dan nyaman setiap di dekatnya, hatiku merasa berdegup kencang saat menatapnya.... apakah ini, yg dinamakan cinta?
saat sampai di depan rumah, ayahku tiba2 ada di depan pintu dengan wajah yg tidak terlihat senang.
"mengapa kau baru pulang? dan apa yg engkau lakukan dengan anak hina itu?!" (enak banget yak bilang anak hina-_- *ehh back to story)
aku serentak kaget mendengar ayahku menghina romeow.
"apa maksud ayah berkata begitu?!"
"dia adalah anak seorang pengkhianat! sekarang, cepat masuk dan kau, jauh2 dari putriku" (eaaa, dramatis! tapi ini kan emang begitu._. *ehh back to story)

"kenapa ayah harus begitu?!"
"ini untuk kebahagiaanmu, aku tak mau kau bersamanya!"
"mengapa?! ayah selalu bilang ayah mau aku bahagia! dan bersamanya aku sudah cukup bahagia!" air mata pun mulai mengalir ke pipiku, aku berlari ke atas kamarku dan menangis.

keesokan paginya, aku masih mengurung diri di kamar, sampai aku mendengar ada yg mengetuk jendela kamarku. aku membuka jendela kamarku dan melihat romeow. aku langsung memeluknya dan menangis. (attention! sedikit info, ini kan jendela kaya ada... umm, you know lah, kaya balcony *gua lupa bahasa indonesia nya, lagi-_-* gitu, jadi jangan dikira romeow nya terbang *ehh._. oke, back to story)
"mengapa kau menangis?"
"aku kira aku tak akan bertemu denganmu lagi. tapi, kalau ayahku melihatmu, dia akan membunuhmu"
"tidak akan, ayahmu tidak akan melihatku"
 aku memeluknya lebih erat dan menangis lagi.
"berjanjilah romeow, kau tidak akan meninggalkanku sendiri"
"aku berjanji" (oke! ini dramatis, dan gua sendir gatau ngapa bisa begini *padahal gua sendiri ga seneng ama yg dramatis2-_-* tapi tak apalah, mungkin cuma ketularan buku 'a tale dark&grimm' kali ye? *jedududududu* back to story)

sejak saat itu, romeow sering memanjat balcony (sekali lagi GUA LUPA BAHASA INDO NYAAA!) dan menemuiku. sampai suatu hari ayahku tahu, dan aku tak bisa menemui romeow lagi.

satu bulan pun berlalu, aku masih mengharapkan kehadiran romeow, walau aku tahu itu tak mungkin.
aku pun muak (kalau verbo/pinka/lia/farcey baca tulisan 'muak' pasti ketawa, kenapa? itu rahasia ;D muahahahahah! *back to story*) karena muak, aku kabur dari rumah melalui jendela kamar. (wess, brutal. info lagi, itu Julicat itu kucing-_-)
aku pergi dan mencoba mencari Romeow. sampai akhirnya aku menemuinya di padang rumput (begitukah bahasa indonesia nya grass field? sumpah gua males buka google translate-_-) dia menghampiriku dan aku hanya bisa berdiri terdiam di depannya.
"Jullicat, aku-"
"where are you when i need you? (ini ngapa jadi english? back to indonesian language!) dimana dirimu saat aku membutuhkanmu?" air mata mulai mengalir dari mataku. Romeow langsung memelukku.
"maaf, aku tidak bisa menemuimu. aku mencoba menemuimu, tapi ayahmu selalu tahu dan mengusirku... tapi, sekarang aku ingin memberitahumu sesuatu"
(ATTENTION! gua mulai muak dan pusing dengan bahasa indo-_- bukan apa2 cuma, gua kaga biasa nulis cerita make bahasa indo, jadiii... gua tau ini tanggung tapi gua pake bahasa inggris. k? okay!)
"what is it?"
"Julicat, will you be mine forever?"
"what?"
"will you marry me?"
"Romeow..... YES! OF COURSE I DO!"
i jump to him hug him tight and kiss him. and we live happily ever after. (don't ask about her father, this is already midnight and i'm tired typing this-____-)

YAAAAAAAAYYY!!! FINISH WITH A HAPPY ENDING!! \^^/
again, i'm sorry i mixed some of the words (indonesian>english>indonesian>english and blablablablabla) okay then... hope you like it^^

-Lisa CAT._. lol! jk xD
- Lisa
no hate, and have a free Lisa hugs! xxxx ^^
*niall have his hug, then, so do i* xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar